M09

 A.

1. b. Kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan
   Aspek finansial dalam studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menganalisis kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan.

2. e. Strategi pemasaran produk
   Berikut ini merupakan elemen-elemen yang dievaluasi dalam analisis aspek finansial, kecuali strategi pemasaran produk.

3. e. Semua jawaban benar
   Ruang lingkup perencanaan keuangan dalam aspek finansial meliputi semua jawaban benar.

4. a. Kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham
   Kebijakan dividen dalam konteks perencanaan keuangan berkaitan dengan kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham.

5. c. Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan
   Manajemen modal kerja dalam aspek finansial berkaitan dengan pengelolaan aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan.

6. e. Perencanaan pajak
   Yang bukan termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan keuangan adalah perencanaan pajak.

7. e. Semua jawaban benar
   Metode yang digunakan untuk menilai kelayakan finansial suatu proyek atau bisnis adalah semua jawaban benar.

8. a. Memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan
   Peran aspek finansial sebagai dasar kelayakan bisnis berarti memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan.

9. c. Rasio-rasio keuangan
   Pengukuran kinerja bisnis dari aspek finansial dapat dilakukan melalui rasio-rasio keuangan.

10. a. Memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan
    Alat pengendalian finansial digunakan untuk memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

11. a. Proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan
    Hubungan antara aspek finansial dan aspek pasar dapat dilihat dari proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan.

12. c. Pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi
    Dalam hubungan aspek finansial dan aspek teknis, keputusan teknis yang memengaruhi biaya investasi adalah pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi.

13. e. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan
    Berikut adalah cara aspek finansial memengaruhi aspek manajemen, kecuali keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.

14. b. Kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan
    Aspek finansial berkaitan dengan aspek hukum dalam hal kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan.

15. a. Perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang
    Capital budgeting dalam perencanaan keuangan berkaitan dengan perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang.

16. c. Mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan
    Analisis sensitivitas dalam evaluasi keuangan bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan.

17. e. Pesaing
    Informasi finansial digunakan sebagai alat komunikasi dengan stakeholder berikut, kecuali pesaing.

18. e. Permintaan pasar terhadap produk
    Keterbatasan dana dalam aspek finansial dapat memengaruhi keputusan berikut, kecuali permintaan pasar terhadap produk.

19. b. Mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku
    Perencanaan pajak dalam aspek finansial bertujuan untuk mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku.

20. c. Menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya
    Break-even analysis dalam evaluasi keuangan digunakan untuk menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya.

    
    

    B.

    1. Aspek finansial adalah bagian dari studi kelayakan bisnis yang menganalisis kelayakan suatu usaha dari sisi keuangan. Aspek ini penting karena menentukan apakah bisnis mampu menghasilkan keuntungan, membiayai operasional, dan mengembalikan investasi.

    2. a. Perencanaan keuangan: Menyusun anggaran dan strategi pendanaan, contohnya menghitung kebutuhan modal awal usaha.
       b. Pengelolaan keuangan: Mengatur kas, utang, dan piutang, contohnya mengelola pembayaran tagihan dan pemasukan penjualan.
       c. Evaluasi dan pengambilan keputusan: Menilai kelayakan investasi, contohnya menggunakan analisis NPV untuk memilih proyek.

    3. Aspek finansial digunakan untuk mengukur kinerja melalui laporan keuangan dan rasio seperti ROI, net profit margin, dan current ratio.

    4. Aspek pasar memengaruhi proyeksi pendapatan, yang menjadi dasar perhitungan finansial. Misalnya, tingginya permintaan pasar akan mobil hidrogen akan meningkatkan proyeksi pendapatan dalam aspek finansial.

    5. Keterbatasan finansial dapat membatasi pengembangan produk, perekrutan SDM, dan kegiatan promosi. Contohnya, startup teknologi harus menunda ekspansi karena tidak cukup dana.

    6. Perencanaan keuangan adalah proses merancang tujuan keuangan dan strategi pencapaiannya. Pengelolaan keuangan adalah pelaksanaan pengaturan kas dan aset. Evaluasi keuangan adalah penilaian kelayakan melalui analisis seperti NPV, IRR, dan payback period.

    7. Aspek finansial menyampaikan kondisi keuangan kepada stakeholder seperti investor dan kreditor. Informasi yang transparan meningkatkan kepercayaan dan membantu pengambilan keputusan.

    8. Perencanaan finansial membantu menetapkan target keuangan dan strategi pencapaiannya, misalnya menetapkan target laba tahunan dan strategi efisiensi biaya.

    9. Analisis sensitivitas menilai dampak perubahan variabel seperti harga atau biaya terhadap hasil keuangan. Ini membantu manajemen memahami risiko dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

    10. Aspek finansial dan hukum berkaitan melalui biaya kepatuhan hukum, seperti pajak dan perizinan. Contohnya, peraturan lingkungan dapat menambah biaya investasi dan operasional proyek.

        C.

    1. Aspek-aspek finansial yang perlu dipertimbangkan oleh PT Hartono

    PT Hartono harus mempertimbangkan beberapa hal penting dalam aspek finansial, yaitu:

    • Biaya investasi awal sebesar Rp 50 miliar

    • Proyeksi pendapatan tahunan sebesar Rp 25 miliar

    • Proyeksi biaya operasional tahunan sebesar Rp 15 miliar (di luar bunga)

    • Analisis arus kas masuk dan keluar selama umur proyek

    • Beban pajak sebesar 25%

    • Biaya modal (cost of capital) dan risiko pembiayaan

    • Kelayakan investasi menggunakan metode NPV, IRR, dan Payback Period

    • Ketersediaan dan struktur sumber dana, baik internal maupun eksternal

    2. Kelebihan dan kekurangan dua alternatif pendanaan

    Alternatif 1: Menggunakan 100% dana internal
    Kelebihan:

    • Tidak ada beban bunga, lebih hemat

    • Tidak menambah kewajiban utang atau risiko kredit

    • Bebas dari pengawasan eksternal seperti bank

    Kekurangan:

    • Menguras cadangan dana perusahaan

    • Mengurangi fleksibilitas keuangan jika ada kebutuhan lain

    • Tidak memanfaatkan potensi leverage (pengungkit keuangan)

    Alternatif 2: Kombinasi 40% dana internal dan 60% pinjaman bank
    Kelebihan:

    • Menjaga likuiditas perusahaan

    • Potensi meningkatkan return pemilik melalui leverage

    • Biaya bunga dapat dikurangkan dari pajak

    Kekurangan:

    • Beban bunga 12% per tahun menambah biaya tetap

    • Meningkatkan risiko keuangan (gagal bayar)

    • Diperlukan agunan atau jaminan pada bank

    3. Pengaruh keputusan pendanaan terhadap aspek lain dalam perusahaan

    Aspek pasar: Jika menggunakan utang, perusahaan harus lebih agresif dalam strategi penjualan untuk menutupi bunga. Ini memengaruhi harga, promosi, dan target pasar.

    Aspek teknis: Keterbatasan dana jika menggunakan 100% internal bisa membatasi pembelian mesin canggih atau teknologi baru yang efisien.

    Aspek manajemen: Beban pinjaman menuntut pengelolaan keuangan yang lebih disiplin dan monitoring ketat terhadap cash flow.

    Aspek hukum: Pendanaan eksternal seperti pinjaman melibatkan kontrak legal, jaminan, dan kewajiban pelaporan ke regulator keuangan.

    4. Rekomendasi pendanaan

    Rekomendasi terbaik adalah menggunakan alternatif kedua: kombinasi 40% dana internal dan 60% pinjaman bank.

    Alasannya:

    • PT Hartono bisa menjaga likuiditas perusahaan

    • Tetap dapat menjalankan ekspansi tanpa menguras seluruh dana internal

    • Jika proyeksi pendapatan stabil, bunga pinjaman 12% masih bisa ditanggung dan menguntungkan

    • Risiko dapat dikendalikan dengan manajemen kas yang baik dan buffer dana cadangan

    Namun, sebelum memilih, perusahaan perlu memastikan proyeksi pendapatan realistis dan memiliki rencana mitigasi risiko utang.

    Apabila dibutuhkan, bisa dilakukan perhitungan NPV dan IRR dari kedua skema untuk memvalidasi keputusan investasi secara kuantitatif.